PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BAGI WARGA GEREJA DI ERA DIGITAL

  • Talizaro Tafonao Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta
Kata Kunci: Pendidikan Kewirausahaan, Warga Gereja, Ekonomi, Era Digital

Abstrak

Dalam tulis ini, penulis melakukan kajian terhadap Pendidikan Bagi Warga Gereja: Peran gereja dalam membangun dan memberdayakan ekonomi jemaat di era digital. Kajian ini berangkat dari pengamatan penulis secara empiris dimana gereja hari-hari ini hanya bergerak dari sisi rohani tanpa memikirkan keberlajutan kehidupan jemaat. Penulis menekankan dalam tulisan ini bahwa gereja tidak hanya hadir sebagai pengkhotbah dan pendoa kepada jemaat tetapi gereja harus memberi solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh jemaat dalam bergereja. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, penulis mengkaji Peran gereja dalam membangun dan memberdayakan ekonomi jemaat di era digital. Proses analisis yang dilakukan oleh penulis adalah menggunakan berbagai sumber pustaka maupun elektronik yang terpercaya untuk mendukung analisis penulis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dengan memanfaatkan teknologi sebagai peluang usaha, gereja ikut mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan warga gereja. Tujuan dari tulisan ini adalah upaya mendorong setiap gereja untuk memiliki inovasi yang mumpuni dalam menjawab tantangan yang ada di era digital sebagai peluang untuk menciptakan lapangan kerja bagi warga jemaat.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Afandi, Y. (2018). Gereja Dan Pengaruh Teknologi Informasi “Digital Ecclesiology.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 1(2), 270–283. https://doi.org/10.34081/fidei.v1i2.12

Ahmad, M. (2017). Hubungan Potensi Akal dengan Kreativitas Belajar Siswa Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di SMK Kanada Sakura Indonesia (KANSAI) Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 2(1), 51–72. https://doi.org/10.25299/althariqah.2017. vol2(1).647

Cully, I. V. (2011). Dinamika Pendidikan Kristen. BPK Gunung Mulia.

Fortman, B. de G., & Goldewijk, B. K. (2001). Allah dan Harta Benda. BPK Gunung Mulia.

Gunawan, Agung. (2018). Tantangan Pelayanan Penggembalaan Hamba Tuhan dalam Zaman Now. Jurnal Theologia Aletheia, 20(14), 115–135.

Gunawan, Ahmad. (2020). Pelatihan Digital Entrepreneurship Mewujudkan Generasi Milenial Berjiwa Wirausaha Di Sekolah SMA Desa Karangasih Cikarang. 1, 38–45.

Julianto, Si. (2017). Kewirausahaan Jemaat: Sebuah Alternatif Berteologi. WASKITA, Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 151–183.

Latif, H. F. (2018). Pengaruh Pengajaran dan Persekutuan Terhadap Tingkat Pertumbuhan Rohani Anak dan Remaja. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani, 1(2), 119. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v1i2.18

Laukapitang, Y. D. A. (2016). TEOLOGI PEMBANGUNAN BERBASIS PENGEMBANGAN MASYARAKAT SHALOM PADA GEREJA KEMAH INJIL INDONESIA DAERAH KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR. JURNAL JAFFRAY, 14(2), 242–268.

Lawrence, B. (2008). Menggembalakan dengan Hati. Andi Offset.

Made, M. G. (2009). Teologi Kewirausahaan: Konsep dan Praktik Bisnis gereja Kristen Prostenstan di Bali. Taman Pustaka Kristen.

Majdi, U. Y. E. (2007). Quranic Quotient. Qultum Media.

Mardikanto, T. (2005). Yesus Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat. Prima Theresia Presindo.

Nur, A. R., Zauhar, Sosesilo, Soeaidy, & Saleh, M. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengurangi Angka Pengangguran di Kabupaten Sampang. Wacana, Jurnal Sosial dan Humaniora, 18(03), 203–2012. https://doi.org/10.21776/ub.wacana.2017.018.03.7

Pasande, P., & Tari, E. (2019). PERAN GEREJA DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN DI ERA DIGITAL. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 1(1), 38–58. http://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/6

Runtung, S. (n.d.). Pendidikan Kristen dalam Pelayanan pengembalaan.

Saidiyah, S., & Julianto, V. (2017). Problem Pernikahan Dan Strategi Penyelesaiannya: Studi Kasus Pada Pasangan Suami Istri Dengan Usia Perkawinan Di Bawah Sepuluh Tahun. Jurnal Psikologi Undip, 15(2), 124. https://doi.org/10.14710/jpu.15.2.124-133

Saragih, E. S. (2019). Fungsi Gereja Sebagai Entrepreneurship Sosial dalam Masyarakat Majemuk. Kurios: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 5(1), 12–23.

Siahaan, H. E. R. (2018). Aktualisasi Pelayanan Karunia di Era Digital. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani, 1(1), 23. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v1i1.7

Simanjuntak, J. M. (2017). Implikasi Konsep Dan Desain Kurikulum Dalam Tugas Pembinaan Warga Jemaat. Jurnal Jaffray, 12(2), 253–272. https://doi.org/10.25278/jj.v12i2.018.251-272

Simanjuntak, J. M. (2018). Belajar Sebagai Identitas Dan Tugas Gereja. Jurnal Jaffray. https://doi.org/10.25278/jj71.v16i1.279

Sitompul, R. P. (2017). Pelayanan Pemuda di Era Teknologi Digital. Jurnal Antusias, 5(1).

Sumbung, G., Suman, A., Kliwon, H., & Paulus, K. (2012). Peran Gereja Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Di Tomohon Sulawesi Utara. Wacana, 15(4).

Suwardana, H. (2017). Revolusi Industri 4.0 Berbasis Revolusi Mental. ATI UNIK 2017, Vol . 1 No. 2 Hal 102-110, 1(2), 102–110. https://doi.org/ http://ojs.unik-kediri.ac.id/index.php/jatiunik/article/view/117/0

Tafonao, T. (2016). GEMBALA Sebagai Pengajar, Motivator, dan Inspirator. illumiNation Publishing.

Diterbitkan
2020-06-12
##submission.howToCite##
Tafonao, T. (2020). PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BAGI WARGA GEREJA DI ERA DIGITAL. VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN, 2(1), 127-146. https://doi.org/10.35909/visiodei.v2i1.81
Bagian
Artikel