Partisipasi Kaum Bapak dalam Ibadah Gereja
Analisis Faktor Penghambat di Jemaat Getsemani
Abstrak
Rendahnya partisipasi kaum bapak dalam ibadah merupakan fenomena yang terjadi di berbagai gereja lokal, termasuk di Jemaat Getsemani Lempek. Berdasarkan pengamatan, banyak kaum bapak yang jarang bahkan tidak pernah mengikuti kegiatan ibadah, baik di gereja maupun dalam persekutuan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya partisipasi kaum bapak dalam ibadah di Jemaat Getsemani Lempek. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei deskriptif. Populasi penelitian mencakup seluruh kaum bapak jemaat, berjumlah 27 orang, yang diambil secara total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup menggunakan skala Likert empat poin, dengan uji validitas isi dan reliabilitas Alpha Cronbach (>0,70). Data dianalisis secara deskriptif melalui SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama penyebab rendahnya partisipasi kaum bapak adalah beban kerja yang tinggi, perasaan kurang dihargai dalam peran ibadah, dan tanggung jawab keluarga yang turut mempengaruhi secara tidak langsung. Faktor-faktor lain seperti beban ekonomi, dukungan keluarga, dan kesibukan sehari-hari menunjukkan pengaruh yang lebih rendah. Kesimpulannya, rendahnya partisipasi kaum bapak berkaitan erat dengan beban tanggung jawab pekerjaan dan lemahnya kesadaran rohani sebagai pemimpin keluarga, sehingga dibutuhkan pembinaan kategorial, pelayanan konkret, dan pendekatan pastoral personal untuk meningkatkan keterlibatan mereka.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Alakaman, M. T. (2024). Menuju Gereja Elastis: Sintesis antara Gereja Intergenerasi dari Menconi dengan Konsep Gereja Orang Basudara dari Gereja Protestan Maluku. Indonesian Journal of Theology, 12(2), 203–224. https://doi.org/10.46567/ijt.v12i2.458
Baxley, P. A. (2007). Vocation: discerning our callings in life. Perspectives in Religious Studies, 34(2).
Beale, G. K. (2009). We become what we worship: A biblical theology of idolatry. InterVarsity Press.
Cabrera, N. J., & Tamis-LeMonda, C. S. (2013). Handbook of father involvement: Multidisciplinary perspectives. Routledge.
Dodge, T. K. R. (2015). Developing Men/Fathers As Spiritual Leaders In The Home In Kitsap County, Washington [Andrews University]. https://doi.org/10.32597/dmin/376/
Edmonds, M. P. (2023). Leading Like Jesus: a Curriculum to Disciple African-American Males Into Becoming Spiritual Leaders in the Home, Church, and Community at the Glenville Seventh-day Adventist Church in Cleveland, Ohio [Andrews University]. https://doi.org/10.32597/dmin/42/
Fasyni, A., Armida, S., & Rini, S. (2020). The Effect of Workload and Work-Family Conflict on Emotional Exhaustion. Proceedings of the 4th Padang International Conference on Education, Economics, Business and Accounting (PICEEBA-2 2019). https://doi.org/10.2991/aebmr.k.200305.130
Fortunato, A. S. (2024). Fatherhood in Prayer: A Pastoral Strategy for Empowering Fathers to Exercise Their Baptismal Priesthood by Guiding Their Families in Interior Mental Prayer. International Journal of Evangelization and Catechetics, 4(2), 169–187. https://doi.org/10.1353/jec.2024.a939338
Freeks, F. E., & Lotter, G. A. (2014). Possible ‘mentoring’ and discipleship in the New Testament – a propositio. Journal for Christian Scholarship, 191–212.
Gallagher, S. K., & Newton, C. (2009). Defining spiritual growth: Congregations, community, and connectedness. Sociology of Religion: A Quarterly Review, 70(3). https://doi.org/10.1093/socrel/srp039
Horn, W. F. (2018). Turning the hearts of fathers: Faith-based approaches to promoting responsible fatherhood. In Clinical and Educational Interventions with Fathers. https://doi.org/10.4324/9781315786247-9
Keller, T. (2014). Every good endeavor: Connecting your work to God’s work. Penguin.
Kidder, S. J. (2017). The Blessing of Spiritual Mentoring. Digital Commons @ Andrews University, 89(4), 21–25. https://digitalcommons.andrews.edu/pubs/510/
Kristanto, D., Tompo, H. B., Silalahi, F. H. M., Ersada, L. A., Salurante, T., Wibowo, M., & Bilo, D. T. (2024). Hearing God’s call one more time: Retrieving calling in theology of work. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 80(1). https://doi.org/10.4102/hts.v80i1.9703
Leobisa, A. I., Lao, H. A. E., & Syahputra, A. W. (2024). Strategi UPP Dalam Meningkatkan Kehadiran Kaum Bapak Pada Ibadat. Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat, 2(3), 11–22. https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v2i3.349
Mahoney, A., Pargament, K. I., Tarakeshwar, N., & Swank, A. B. (2001). Religion in the home in the 1980s and 1990s: a meta-analytic review and conceptual analysis of links between religion, marriage, and parenting. Journal of family psychology, 15(4), 559–596. https://doi.org/10.1037/0893-3200.15.4.559
Pakpahan, B. J. (2022). Partisipasi aktif dalam ibadah online sebagai tanda persekutuan. Kurios, 8(1), 42–57. https://doi.org/10.30995/kur.v8i1.467
Rombe, S. (2022). Analisis Kepemimpinan Pendeta terhadap Keaktifan Kaum Bapak dalam Ibadah Persekutuan di Gereja Toraja Jemaat Elim Ratte Klasis Ulusalu. Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Stinson, R., & Dumas, D. (2011). A Guide to Biblical Manhood. Southern Baptist Theological Seminary.
Wilson, P. W. (2015). Training the Fathers at Calvary Baptist Church in Easton, Pennsylvania, to Lead in Family Worship.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.