Pelayanan Diakonia Lintas Agama Berdasarkan Gagasan Karl Rahner Tentang Gereja Universal
Abstrak
Salah satu tugas gereja adalah menjalankan diakonia, yaitu memberikan pelayanan kepada orang-orang mengalami kesusahan. Namun pada umumnya gereja di masa kini cenderung hanya melakukan diakonia internal atau hanya kepada anggotanya saja. Padahal di Indonesia sebagian besar gereja berada di lingkungan sosial yang majemuk dengan komunitas agama yang berbeda-beda sehingga penting untuk melakukan diakonia lintas agama. Penelitian ini bermaksud mengkaji kemungkinan untuk dilakukannya diakonia linatas agama berdasarkan gagasan Karl Rahner tentang eklesiologi yang universal. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Data diambil dengan menelusuri konsep utama Rahner tentang eklesiologi yang universal, khususnya konsep Kristen anonim, pada sumber-sumber sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa diakonia lintas agama sangat mungkin dilakukan karena merupakan perwujudan keberadaan misteri karya penyelamatan Allah. Iman kepada Allah bukanlah harapan metafisik-abstrak, melainkan nyata dalam pengalaman yang menyejarah. Diakonia lintas agama juga menggambarkan keberadaan Allah Tritunggal yang selalu berada dalam keterhubunganNya dengan manusia. Allah Tritunggal, bukanlah Allah yang terisolasi, melainkan hadir dalam tindakan iman gereja di tengah masyarakat.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Anwar, K. H. M. (2009). Prospek Pluralisme Agama Di Indonesia: Harapan Untuk Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan. In 1 (1 ed.). Amongkarta.
Batlajery, A. M. L. (2011). Keesaan Gereja Menurut Calvin Dalam Institutio 1536. STUDIA:Philosophica et Theologia, 11(1), 128–143.
Collins, J. N. (2014). Diakonia studies: critical issues in ministry. Oxford University Press.
Enklaar, I. H., & Berkhof, H. (2019). Sejarah Gereja (39 ed.). BPK Gunung Mulia.
Exaudia, L. (2022). Diakonia Lintas Iman Dalam Perayaan Hari Raya Gerejawi Di GKJ Argomulyo Salatiga Dalam Perspektif Model Gereja Sebagai Hamba. Universitas Kristen Satya Wacana.
Flick, U., Steinke, I., & Kardoff, E. von. (2017). Buku Induk Penelitian Kualitatif: Paradigma, Teori, Metode, Prosedur, dan Praktik. Cantrik Pustaka.
Istianto, E. (2004). Teologi Kristen-Anonim Karl Rahner Dan Implikasinya Terhadap Tugas Misi Gereja. Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan, 5(2), 173–196. https://doi.org/10.36421/veritas.v5i2.129
Kadji, Y. (2012). Kemiskinan Dan Konsep Teoritisnya. Guru Besar Kebijakan Publik Fakultas Ekonmi Dan Bisnis UNG, 1–7.
Kaelan. (2010). Metode Penelitian Agama Kualitatif Interdisipliner. Paradigma.
Kilby, K. (2001). Karl Rahner (5 ed., Vol. 5). Penerbit Kanisius.
Kristiany, T. (2004). Percik-Percik Pemikiran Dan Orkestrasi Kegiatan Seorang Hamba Tuhan Natan Setiabudi (1 ed.). Suara Gereja Kristiani Yang Esa Peduli Bangsa.
Latuheru, S. Q., & Roennfeld, S. (2020). Analisis Pelaksanaan Community Relations GKI Pamulang Melalui Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat Sekitar. COMMENTATE: Journal of Communication Management, 1(2), 176–192. https://doi.org/10.37535/103001220205
Latupeirissa, C. (2016). Gereja Dan Diakonia: Studi Kasus Tentang Perubahan Bentuk Pelayanan Kesehatan Gratis Di Jemaat GKI Salatiga. Universitas Kristen Satya Wacana.
Lennan, R. (2002). The ecclesiology of Karl Rahner. In Clarendon paperbacks (Clarendon). Clarendon Press.
Mulia, H. G. (2010). Formasi Spiritual Martin Luther dan Perwujudannya dalam Gereja-Gereja Injili di Indonesia. Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan, 11(2), 187–205. https://doi.org/10.36421/veritas.v11i2.232
Pamusu, V. K. (2019). Signifikansi Gagasan Kristen Anonimus Karl Rahner Terhadap Konteks Kemajemukan Di Indonesia. Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama, 1(1), 1–15. https://doi.org/10.36972/jvow.v1i1.5
Purwoto, P. (2021). Tinjauan Teologis Tentang Gereja Sejati dan Aplikasinya Bagi Pelayanan Gereja Kontemporer. SHAMAYIM: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 1(1), 45–57. https://doi.org/10.51615/sha.v1i1.4
Rahner, K. (1978). Foundation of Christian Faith (1 ed., Vol. 1). The Crossroad Publishing Company.
Rahner, K. (2001). The Trinity, trans. By Joseph Donceel. Burns and Oates.
Setyawan, Y. B. (2013). Eklesiologi. In Buku Ajar (Vol. 9, Nomor 3).
Siswanto, K. (2020). Tinjauan Teoritis Dan Teologis Terhadap Diakonia Transformatif Gereja. Jurnal Simpson: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 95–120. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/Js/article/view/8
Soedarmo, D. R. (2018). Kamus Istilah Teologi. BPK Gunung Mulia.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Susanto, H. (2019). Gereja Yang Berfokus Pada Gerakan Misioner. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2(1), 62–83. https://doi.org/10.34081/FIDEI.V2I1.23
Tangirerung, J. R. (2019). Kerangka Berpikir Calvin dalam Melihat Hubungan Gereja dan Negara. KINAA: Jurnal Teologi, 4(2), 1–7. https://doi.org/10.0302/kinaa.v4i2.1058
Utoyo, M. (2015). Perspektif Agama-Agama di Indonesia Terhadap Pluralisme Agama. Masalah-Masalah Hukum, 44(4), 454–461. https://doi.org/10.14710/mmh.44.4.2015.454-461
Walean, J. (2021). Gereja dalam Keragaman dan Keharmonisan: Studi Sosioteologis Merawat Kerukunan Hidup Beragama. Magnum Opus: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen, 2(2), 62–76. https://doi.org/10.52220/magnum.v2i2.83
Zed, M. (2008). Metodologi Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
