ANALISIS TEOLOGIS MENGENAI BERIBADAH DI RUMAH DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA
Abstrak
Kasus COVID-19 (virus corona) sudah menjadi pandemi global, secara khusus di Indonesia. Untuk memutus rantai penyebaran virus, pemerintah dan pimpinan gereja melakukan proses social distancing dengan menghimbau warga gereja melaksanakan ibadah di rumah masing-masing. Hal ini menimbulkan dilema di kalangan anggota jemaat karena selama ini mereka selalu beribadah di gereja. Mereka membutuhkan jawaban teologis apakah beribadah di rumah dapat diterima atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan jawaban tersebut. Metode yang digunakan adalah hermeneutika dengan pendekatan kritik teks dan kritik historis. Hasil penelitian adalah adalah bahwa pelaksanaan ibadah di rumah tidak mengurangi esensi ibadah itu sendiri, karena makna dari ibadah yang sejati adalah hidup manusia itu sendiri di hadapan Allah (Rm 12: 1-2). Dengan demikian sudah menjawab dilema yang terjadi mengenai penerapan ibadah di rumah saat pandemi COVID-19 di Indonesia.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
BPP GSJA. (2020). Surat Himbauan BPP GSJA No. 1830/BPP/S/3/2020 tentang himbauan untuk beribadah secara live streaming online atau ibadah yang dilakukan di rumah.
Christimoty, D. N. (2019). Teologi Ibadah dan Kualitas Penyelenggaraaan Ibadah: Sebuah Pengantar. Pasca: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 15(1), 1–7.
Dahill, L. E. (2016). Life in All Its Fullness: Christian Worship and the Natural World. Liturgy, 31(4), 43–50. https://doi.org/10.1080/ 0458063X.2016.1194684
GPdI. (2020). Maklumat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) No. 014/MD-Mt/III-2020.
Gugus Tugas COVID-19. (2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Https://Covid19.Go.Id/. https://covid19.go.id/
Handoko, Y. T. (2020). Virus Corona Covid-19: Perlukah Ibadah Online? Reformed Exodus Community. http://rec.or.id/article_1111_Virus-Corona-Covid-19:-Perlukah-Ibadah-Online
Kapolri. (2020). Maklumat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. Mak/2/III/2020 Tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (COVID 19.
Kristianto, S. (2016). “YESUS SEBAGAI PENGGENAP TEMPAT IBADAH” DALAM INJIL YOHANES. Jurnal Theologi Aletheia, 18(10), 132–150.
Kumparan.com. (2020). Pesan Sejuk Pendeta di Manado soal Ibadah Gereja Pindah di Rumah Akibat Corona. Kumparan.Com. https://kumparan.com/manadobacirita/pesan-sejuk-pendetadi-manado-soal-ibadah-gereja-pindah-di-rumah-akibatcorona-1t4eefD6UGb/full
Liputan6.com. (2020). PGI Imbau Tiadakan Ibadah di Gereja Selama Dua Pekan. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/news/read/4206760/ pgi-imbau-tiadakan-ibadah-di-gereja-selama-dua-pekan#
Mawene, M. T. (2012). Perjanjian Lama dan Teologi Kontekstual. BPK Gunung Mulia.
Pattipeilohy, S. Y. E. (2018). Ketuhanan yang Berkebudayaan: Memahami Pancasila sebagai Model Interkulturalitas. GEMA TEOLOGIKA, 3(2), 121. https://doi.org/10.21460/gema.2018.32.363
Pradanti, D. S. (2019). EVALUATION OF FORMAL RISK ASSESSMENT IMPLEMENTATION OF MIDDLE EAST RESPIRATORY SYNDROME CORONAVIRUS IN 2018. Jurnal Berkala Epidemiologi, 7(3), 197. https://doi.org/10.20473/jbe.v7i32019.197-206
Purba, D. W. (2018). HERMENEUTIKA SEBAGAI METODE PENDEKATAN DALAM TEOLOGI. Regula Fidei, 3(1), 520–530. https://doi.org/10.33541/REGULA FIDEI.V3I1.978
Rantesalu, M. B. (2019). ANALISIS TENTANG PEMAHAMAN IBADAH MENURUT MAZMUR 50 PADA MAHASISWA STAKN KUPANG. VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN, 1(2), 222–238. https://doi.org/10.35909/visiodei.v1i2.50
Singgih, E. G. (2018). Korban dan Pendamaian : Studi lintas ilmu, lintas budaya, dan lintas agama mengenai upaya manusia menghadapi tantangan terhadap kehidupan di luar kendalinya (R. U. Napitupulu-Simarangkir (Ed.)). BPK Gunung Mulia.
Sumarto, Y. (2019). Tinjauan Teologis Tentang Ibadah Bagi Pelaksanaan Misi Allah. Jurnal Jaffray. https://doi.org/10.25278/jj71.v17i1.312
Tison, T., & Djadi, J. (2013). Pengajaran Tentang Ibadah Berdasarkan Surat Ibrani 10:19-25 Dan Implimentasinya Dalam Kehidupan Orang Percaya Pada Masa Kini. Jurnal Jaffray. https://doi.org/10.25278/ jj71.v11i1.67
Widiyana, E. (2020). Ini Kata Gereja Pantekosta Menganti Tetap Ibadah di Tengah Wabah Corona. News.Detik.Com. https://news.detik.com/ berita-jawa-timur/d-4951965/ini-kata-gereja-pantekosta-menganti-tetap-ibadah-di-tengah-wabah-corona
Widyatmadja, J. P. (2012). Yesus & Wong Cilik: Praksis Diakonia Transformatif dan Teologi Rakyat di Indonesia. BPK Gunung Mulia.
Wijaya, H. (2015). Kajian Teologis Tentang Penyembahan Berdasarkan Injil Yohanes 4:24. Jurnal Jaffray, 13(1), 77. https://doi.org/10.25278/ jj71.v13i1.112
Winata, T. D. (2014). MANFAAT KAJIAN FILASAFAT, NILAI ETIKA DAN PRAGMATIS ILMU PENGETAHUAN UNTUK MELAKUKAN PENELITIAN ILMIAH. Jurnal Ilmiah Widya, 2(2).
Yuliana. (2020). Corona virus diseases (Covid-19): Sebuah tinjauan literatur. Wellness And Healthy Magazine, 2(187–192).
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
