IMPARTASI SPIRITUALITAS PEMUDA MELALUI PAWAI PASKAH DI GMIT JEMAAT EISLEBEN FATUMNANU
Abstrak
Pawai Paskah merupakan kegiatan rutin gereja dalam mengenang karya keselamatan Yesus Kristus bagi setiap orang percaya. Secara khusus bertujuan untuk mengimpartasi spiritualitas jemaat. Melalui pawai paskah yang memeragakan kisah kesengsaraan, kematian, kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus, jemaat khususnya pemuda gereja diharapkan memiliki orientasi religius, berusaha mencari hikmat Allah, dan berinteraksi dengan sesama dengan penuh kasih serta berkeyakinan terhadap kekuasaan dan kekuatan ilahi dalam hidupnya. Kajian ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh pawai paskah tahun 2019 terhadap spiritualitas pemuda di Gereja Masehi Injili di Timor Jemaat Eisleben Fatu Manu Oinlasi. Penelitian diilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian berjumlah 40 pemuda. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan pawai paskah tahun 2019 memberikan pengaruh yang signifikan dalam mengimpartasi spiritualitas pemuda Gereja Masei Injili di Timor Jemaat Eisleben Fatu Manu yakni sebesar 86,7 %.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta.
Arya, R. (2011). Contemplations of the Spiritual in Visual Art. Journal for the Study of Spirituality, 1(1), 76–93. https://doi.org/10.1558/jss.v1i1.76
Bender, C. (2016). “Every Meaning Will Have Its Homecoming Festival: A Secular Age and the Senses ofModern Spirituality.” In and F. Z. G. Vanheeswijck, C. Jager (Ed.), Working with a Secular Age: Interdisciplinary Perspectives on Charles Taylor’s Master Narrative, (pp. 283–304). De Gruyter.
Büssing, A., Föller-Mancini, A., Gidley, J., & Heusser, P. (2010). Aspects of spirituality in adolescents. International Journal of Children’s Spirituality, 15(1), 25–44. https://doi.org/10.1080/13644360903565524
Demspsey, R., & Early, D. (2018). Spiritual Formation is...: How To Grow in Jesus with Passion... B & H Academic.
Glaser, M., & Glaser, M. (2015). Great Commission and the Coming Kingdom : Matthew 28 : 18-20 The Great Commission and the Coming. Journal of Messianic Jewish Studies, 1(3), 18–20.
Harkins, A. K. (2018). Ritualizing Jesus’ Grief at Gethsemane1. Journal for the Study of the New Testament, 41(2), 177–203. https://doi.org/10.1177/0142064X18804433
Hartopo, Y. A. (2017). Kematian Yesus Kristus Menurut Lukas 23: 44-48: Suatu Analisis Dari Perspektif Kritik Redaksi . Jurnal Amanat Agung, 2(1), 44–48.
Ka’pan, P. (2007). Kebangkitan Yesus Kristus Dasar Iman Kristen. Jurnal Jaffray, 5(1), 7. https://doi.org/10.25278/jj71.v5i1.121
King, U. (2011). Can Spirituality Transform Our World? Journal for the Study of Spirituality, 1(1), 17–34. https://doi.org/10.1558/jss.v1i1.17
O‘Collins, G. (2009). Christology – A Biblical, Historical and Systematic Study of Jesus. Oxford University Press.
Prince, D. T. (2016). “why do you seek the living among the dead?” Rhetorical questions in the lukan resurrection narrative. Journal of Biblical Literature, 135(1), 123–139. https://doi.org/10.15699/jbl.1351.2016.3050
Quarles, C. L. (2016). MATTHEW 27 : 51 – 53 : MEANING , GENRE , INTERTEXTUALITY , THEOLOGY , AND RECEPTION HISTORY. 2, 51–53.
Rantesalu, M. B. (2019). ANALISIS TENTANG PEMAHAMAN IBADAH MENURUT MAZMUR 50 PADA MAHASISWA STAKN KUPANG. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 1(2), 222–238.
Schweitzer, D. (2018). The Role Of Human Response in the Ressurection ofJesus Christ. Toronto Journal of Theology, Vol 34(1), 63–77. https://doi.org/https://doi.org/10.3138/tjt.2017-0136
Swinton, J. (2011). What is Missing from Our Practice? Spirituality as Presence and Absence. Journal for the Study of Spirituality, 1(1), 13–16. https://doi.org/10.1558/jss.v1i1.13
Tison, T., & Djadi, J. (2013). Pengajaran Tentang Ibadah Berdasarkan Surat Ibrani 10:19-25 Dan Implimentasinya Dalam Kehidupan Orang Percaya Pada Masa Kini. Jurnal Jaffray. https://doi.org/10.25278/jj71.v11i1.67
Viana, G. (2019). 67 Rombongan Ramaikan Prosesi Pawai Paskah ke-25 di Kupang. Kupang.Tribunnews.Com. https://kupang.tribunnews.com/2019/04/22/67-rombongan-ramaikan-prosesi-pawai-paskah-ke-25-di-kupang
Ware, S. L. (2015). “Cracking The Code of Easter or, Understanding hy The Date of Easter ‘Hops’ All Over The Calendars of March and April.” Jurnal Jaffray, Vol. 13,(No.2), 169–180.
Williams, J. (2011). From Habitus to Critique: Teaching Christian Spirituality to Christians in an Academic Programme. Journal for the Study of Spirituality, 1(1), 94–111. https://doi.org/10.1558/jss.v1i1.94
Zaluchu, S. (2017). Penderitaan Kristus Sebagai Wujud Solidaritas Allah Kepada Manusia. DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 2(1), 61. https://doi.org/10.30648/dun.v2i1.129
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.