KEMATIAN DAN MASA ANTARA
Studi Komparatif Perspektif Kekristenan dan Kepercayaan Suku Saluan
Abstrak
Masalah penelitian ini berfokus pada perbedaan pandangan antara kekristenan dan kepercayaan masyarakat Suku Saluan mengenai konsep kematian dan keberadaan jiwa setelah kematian. Dalam kekristenan, kematian dipandang sebagai perpisahan tubuh dan jiwa yang bersifat final, sementara dalam kepercayaan Suku Saluan, jiwa mengalami fase transisional yang dikenal sebagai Periode Ton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kesamaan dan perbedaan dalam konsep tentang kematian dan keberadaan jiwa setelah kematian pada kedua kepercayaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Data dikumpulkan dari berbagai literatur berupa buku dan artikel jurnal ilmiah, serta hasil-hasil penelitian sebelumnya. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kesamaan dalam memahami kematian sebagai perpisahan tubuh dan jiwa, terdapat perbedaan signifikan dalam keberadaan dan pengaruh jiwa setelah kematian. Dalam kepercayaan Suku Saluan, jiwa tetap berada di dunia fisik hingga ritual pelepasan (mohatu) dilaksanakan, sedangkan kekristenan menegaskan bahwa jiwa langsung berada dalam hadirat Allah atau terpisah dari-Nya. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan kontribusi pada kajian teologi kontekstual dengan mengintegrasikan pemahaman lintas budaya.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Boersema, J. A., Groen, J. P. D., Mak, D., Pos, R. T., Riemer, G., & Venema, H. (2018). Berteologi Abad XXI: Menjadi Kristen Indonesia di Tengah Masyarakat Majemuk. Literatur Perkantas.
Bungalan, J. E., Pasande, P., Ruindungan, L. M., & Parinsi, N. (2022). Kajian terhadap Tradisi Mohatu Suku Saluan di Desa Simpang II dari Perspektif Teologi Kristen. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 4(2), 232–250. https://doi.org/10.35909/visiodei.v4i2.376
Butarbutar, F. (2021). Reafirmasi Konsep Kematian Kristen di Tengah Lonjakan Kematian Karena Kasus Covid-19. YADA, 1(1), 97–145.
Erickson, M. J. (2018). Teologi Kristen (3 ed.). Gandum Mas.
Faot, A., Octavianus, J., & Juanda, J. (2017). Kematian Bukan Akhir Dari Segalanya. Kerusso, 2(2), 15–30. https://doi.org/10.33856/kerusso.v2i2.87
Indahsari, A. D., Fitriyana, N., & Hayati, S. (2021). Api Penyucian Dalam Pengajaran Gereja Katolik St. Yoseph Palembang. Jurnal Studi Agama, 4(1), 34–48. https://doi.org/10.19109/jsa.v5i1.8384
Lola, J. A. (2019). Iman Kristen dan Budaya Popular. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 1(1), 101–121. https://doi.org/10.35909/visiodei.v1i1.7
Mangoli, Y. Y. (2022). Studi Tentang Keadaan Setelah Kematian Dalam Perspektif Perjanjian Baru. Ritornera: Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia, 2(1), 30–38. https://doi.org/10.54403/rjtpi.v2i1.33
Menzies, W. W., & Horton, S. M. (2019). Bible Doctrines A Pentacostal Perspektive. Gandum Mas.
Nehe, E., Simbolon, I. M., & Harefa, O. O. (2024). Intermediate State: Mengungkap Rahasia Alam Baka Antara Surga dan Neraka. Pietas: Jurnal Studi Agama dan Lintas Budaya, 1(2), 137–154. https://doi.org/10.62282/pj.vli2.137-154
Randa, F. (2020). Karya Keselamatan Allah dalam Yesus Kristus Sebagai Jaminan Manusia Bebas dari Hukuman Kekal Allah. Jurnal Teologi: Logon Zeos, 3(1), 35–62. https://doi.org/10.53827/lz.v3i1.17
Ridderbos, H. (2021). Paulus: Pemikiran Utama Teologinya. Momentum.
Tamba, S. (2019). Intermediate State: Studi Reflektif tentang Kematian dan Relevansinya bagi Orang Percaya. ASTEROS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 7(1), 30–38.
Tanuwidjaja, S., & Udau, S. (2020). Iman Kristen dan Kebudayaan. Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.46445/jtki.v1i1.299
Thiessen, H. C. (2020). Teologi Sistematika. Gandum Mas.
Van, V. H. (2020). From the Belief of the Immortality of the Soul, the Blessing or the Harassing of the Soul Towards People to the Worship of the Souls of Vietnamese People. Asian Social Science, 16(3), 1–11. https://doi.org/10.5539/ass.v16n3p1
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.