HARMONI PREDATOR DAN MANGSA
Analisis Hermeneutik Yesaya 11:6-8 Untuk Rekonsiliasi Antaragama Di Indonesia
Abstrak
Penelitian ini mengkaji penerapan konsep perdamaian dalam Yesaya 11:6-8 untuk membangun rekonsiliasi antaragama di Indonesia, yang menghadapi berbagai konflik agama. Subjek penelitian mencakup simbolisme dalam teks Alkitab dan aplikasinya dalam konteks modern. Tujuan penelitian adalah untuk menggali makna teologis dari teks tersebut dan relevansinya dalam menciptakan harmoni antar kelompok agama. Metode penelitian yang digunakan adalah hermeneutik dan studi literatur untuk menganalisis makna teks. Teknik pengambilan data dilakukan melalui analisis konteks historis, struktur teks, dan pandangan teologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol predator dan mangsa menggambarkan potensi rekonsiliasi dan harmoni yang dapat diterapkan untuk mengatasi konflik agama. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa pesan perdamaian dalam Yesaya 11:6-8 sangat relevan dan dapat berfungsi sebagai dasar untuk inisiatif rekonsiliasi, serta memberikan kontribusi signifikan bagi studi teologi dan praktik perdamaian dalam masyarakat multikultural.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Bevans, Stephen B, dan Roger P Schroeder. 2011. Prophetic Dialogue: Reflections on Christian Mission Today. Orbis Books.
Blenkinsopp, Joseph. 2006. Opening the Sealed Book: Interpretations of the Book of Isaiah in Late Antiquity. Wm. B. Eerdmans Publishing.
Brueggemann, Walter. 1998. Isaiah: 1-39. Vol. 1. Westminster John Knox Press.
Effendy, Bahtiar. 2003. Islam and the State in Indonesia. Vol. 109. Institute of Southeast Asian Studies.
Fretheim, Terence E. 2010. “Creation Untamed: The Bible.” In God, and Natural Disasters, Baker Academic, Grand Rapids. Baker Academic.
Goldingay, John. 2014. The Theology of the Book of Isaiah. InterVarsity Press.
Husein, Muh Turizal. 2017. “Fenomena Radikalisme Di Indonesia.” Rausyan Fikr: Jurnal Pemikiran dan Pencerahan 13, no. 2. https://doi.org/10.31000/rf.v13i2.404.
Jones, Sidney. 2023. “The Rise of Islamist Majoritarianism in Indonesia.” In Threats and Opportunities for Democracy, diedit oleh Chiara Formichi, 38–57. Ithaca, NY: Cornell University Press. https://doi.org/doi:10.1515/9781501760464-005.
Katongole, Emmanuel. 2010. Reconciling all things: A Christian vision for justice, peace and healing. ReadHowYouWant. com.
Oswalt, John N. 1988. The Book of Isaiah. Eerdmans.
Qurtuby, Sumanto Al. 2011. “Pluralisme, Dialog, dan Peace building Berbasis Agama di Indonesia.” In Merayakan Kebebasan Beragama; Bunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi, diedit oleh Elza Peldi Taher. Democracy Project.
Rad, Gerhard Von. 1961. “Typological Interpretation of the Old Testament.” Interpretation 15, no. 2: 174–92.
Rahman, Luthfi. 2017. “A Comparative Study on Shi‘îte Tafsîr of the Qur’an 24: 55 and the Bible Isaiah 11:1-9: Theology of Hope in the Concept of Mahdism and Messianism.” Mutawatir : Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith 7, no. 2: 215–234. https://doi.org/10.15642/mutawatir.2017.7.2.215-234.
Seitz, Christopher R. 1993. Isaiah 1-39. Interpretation: A Bible Commentary for Teaching and Preaching. Westminster/John Knox Press.
Smith, Gary V. 2007. Isaiah 1-39: The New American commentary. Nashville, TN: B&H Publishing Group.
Suparlan, Parsudi. 2014. “Konflik Sosial dan Alternatif Pemecahannya.” Antropologi Indonesia.
Thiselton, Anthony C. 2006. Thiselton on Hermeneutics: Collected works with New Essays. Wm. B. Eerdmans Publishing.
Volf, Miroslav. 1996. “Exclusion and Embrace: A Theological Exploration of Identity, Otherness, and Reconciliation.” Abingdon Press.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.