NILAI-NILAI PANCASILA DALAM TRADISI KENDURI SEBAGAI SARANA MEMPERKUAT SOLIDARITAS ANTAR UMAT BERAGAMA

  • Risma Ananda Nugeraheni Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Indonesia
  • Izak Y.M. Lattu Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Indonesia
  • Suwarto Suwarto Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Indonesia
  • Tony Tampake Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Indonesia
Kata Kunci: Dialog lintas agama, Kenduri, Nilai-Nilai Pancasila, Solidaritas sosial, Tradisi lokal

Abstrak

Penelitian ini berfokus pada tradisi Kenduri di Desa Serang, kaki Gunung Slamet, Purbalingga, Indonesia, sebagai upaya memperkuat solidaritas masyarakat lintas agama. Masalah yang diangkat adalah intoleransi dan konflik bernuansa agama yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi tradisi Kenduri terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi realis. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap tradisi Kenduri dan wawancara virtual dengan masyarakat setempat. Data sekunder diperoleh dari literatur yang relevan. Analisis dilakukan dengan mengaitkan temuan lapangan dengan teori interreligious engagement (Izak Lattu), solidaritas sosial (Emile Durkheim), dan religiositas (John Titaley). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Kenduri mencerminkan nilai-nilai Pancasila, termasuk nilai ketuhanan melalui doa bersama lintas agama, nilai kemanusiaan dalam kesetaraan dan empati, nilai persatuan dalam kerja sama lintas agama, nilai kerakyatan dalam musyawarah, dan nilai keadilan dalam pembagian peran dan manfaat. Tradisi ini tidak hanya memperkuat solidaritas mekanik melalui kesamaan pekerjaan tetapi juga solidaritas organik melalui pembagian tugas. Kesimpulannya, tradisi Kenduri efektif memperkuat solidaritas masyarakat lintas agama di kaki Gunung Slamet, mendukung tujuan Pancasila dalam menciptakan keharmonisan. Penelitian ini merekomendasikan pelestarian tradisi lokal sebagai sarana membangun solidaritas masyarakat multikultural.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Adha, M. M., & Susanto, E. (2020). Kekuatan nilai-nilai Pancasila dalam membangun kepribadian masyarakat Indonesia. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan, 15(01), 121–138. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i01.319

Bahar, S. (1995). Risalah sidang badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 29 Mei 1945-19 Agustus 1945. Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Creswell, J. W. (2015). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research. Pearson.

Dariyo, A., & Rahaditya, R. (2020). Nilai-Nilai Pancasila Dalam Tradisi Sedekah Bumi Pada Masyarakat Tambang Minyak Rakyat Di Desa Wonocolo, Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur. Jurnal Pancasila, 1(2), 25–38. https://jurnal.ugm.ac.id/pancasila/article/view/52030

Dillon, M. (2014). Introduction to Sociological Theory: Theorists, Concepts, and their Applicability to the Twenty-First Century (2 ed.). Wiley Blackwell Publishing.

Harmawati, Y., & Abdulkarim, A. (2016). Nilai budaya tradisi Dieng Culture Festival sebagai kearifan Lokal untuk Membangun karakter bangsa. Journal of Urban Society’s Arts, 3(2), 82–95. https://doi.org/10.24821/jousa.v3i2.1477

Hermazea, S., Bakhtiar, Y., Sari, O. P., & Saputra, K. (2024). Eksistensi Tradisi Kenduri Padiang di Desa Semerap Kabupaten Kerinci. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 22697–22705. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/16260

KompasTV Lampung. (2023). Ketua RT Terdakwa Pembubaran Ibadah Gereja Divonis 3 Bulan Penjara. KompasTV Lampung. https://www.youtube.com/watch?v=aY3annzeOuY

Lattu, I. Y. M. (2023). Rethinking Interreligious Dialogue: Orality, Collective Memory, and Christian-Muslim Engagements in Indonesia. Brill Schöningh.

Manan, A. (2021). Metode Penelitian Etnografi. AcehPo Publishing.

Nugroho, F. J. (2021). Kenduren sebagai Ruang Merawat KeIndonesiaan. Prosiding Pelita Bangsa, 1(1), 14–25. https://doi.org/10.30995/ppb.v1i1.497

Reksi, N. K. D. O. V., Haslan, M., & Zubair, M. (2023). Nilai-Nilai Pancasila Dalam Tradisi Ngelawang Pada Hari Raya Kuningan: Studi Di Kelurahan Pakraman Asak Pagutan Barat Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1), 1491–1502. https://doi.org/10.23969/jp.v8i1.8048

Ritzer, G., & Stepnisky, J. (2017). Sociological theory. Sage publications.

Rudianto, I., & Muhibbin, A. (2021). Implmentasi Nilai–Nilai Pancasila Dalam Tradisi Budaya Lokal (Studi Kasus Tradisi Bersih Desa, Sadranan, Megengan, Halal Bihalal di Desa Musuk Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sari, R., & Najicha, F. U. (2022). Memahami Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Kehidupan Masyarakat. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN, 7(1), 53–58. https://doi.org/10.15294/harmony.v7i1.56445

Sati, A. L., Marhamah, M., Nurhot, N., & Dewi, U. (2021). Representasi Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbudaya. Jurnal Syntax Fusion, 1(2), 1–11. https://doi.org/10.54543/fusion.v1i2.14

Setyawan, Y. B. (2021). Terrorism and religious fundamentalism: A biblical-Christian perspective for peacebuilding in Indonesia. International Review of Mission, 110(1), 27–40. https://doi.org/10.1111/irom.12352

Sugiantoro, S., Khairi, A. I., & Wahyudianto, F. (2023). Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Tradisi Diba’an Pada Masyarakat Sidoarjo. Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, 5(1), 22–34. https://doi.org/10.33503/maharsi.v5i1.2653

Titaley, J. (2013). Religiositas di alinea tiga : pluralisme, nasionalisme dan transformasi agama-agama. Satya Wacana Press.

Titaley, J. (2022). Perubahan Makna Kebangsaan Indonesia Setelah Menjadi Persatuan Indonesia Dalam Pancasila dan Dampaknya bagi Kehidupan Berbangsa Indonesia. Studia Philosophica et Theologica, 22(2), 230–245. https://doi.org/10.35312/spet.v22i2.453

Diterbitkan
2024-12-13
##submission.howToCite##
Nugeraheni, R. A., Lattu, I. Y., Suwarto, S., & Tampake , T. (2024). NILAI-NILAI PANCASILA DALAM TRADISI KENDURI SEBAGAI SARANA MEMPERKUAT SOLIDARITAS ANTAR UMAT BERAGAMA. VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN, 6(2). https://doi.org/10.35909/visiodei.v6i2.518
Bagian
Artikel