NILAI-NILAI PANCASILA DALAM TRADISI KENDURI SEBAGAI SARANA MEMPERKUAT SOLIDARITAS ANTAR UMAT BERAGAMA
Abstrak
Penelitian ini berfokus pada tradisi Kenduri di Desa Serang, kaki Gunung Slamet, Purbalingga, Indonesia, sebagai upaya memperkuat solidaritas masyarakat lintas agama. Masalah yang diangkat adalah intoleransi dan konflik bernuansa agama yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi tradisi Kenduri terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi realis. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap tradisi Kenduri dan wawancara virtual dengan masyarakat setempat. Data sekunder diperoleh dari literatur yang relevan. Analisis dilakukan dengan mengaitkan temuan lapangan dengan teori interreligious engagement (Izak Lattu), solidaritas sosial (Emile Durkheim), dan religiositas (John Titaley). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Kenduri mencerminkan nilai-nilai Pancasila, termasuk nilai ketuhanan melalui doa bersama lintas agama, nilai kemanusiaan dalam kesetaraan dan empati, nilai persatuan dalam kerja sama lintas agama, nilai kerakyatan dalam musyawarah, dan nilai keadilan dalam pembagian peran dan manfaat. Tradisi ini tidak hanya memperkuat solidaritas mekanik melalui kesamaan pekerjaan tetapi juga solidaritas organik melalui pembagian tugas. Kesimpulannya, tradisi Kenduri efektif memperkuat solidaritas masyarakat lintas agama di kaki Gunung Slamet, mendukung tujuan Pancasila dalam menciptakan keharmonisan. Penelitian ini merekomendasikan pelestarian tradisi lokal sebagai sarana membangun solidaritas masyarakat multikultural.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Adha, M. M., & Susanto, E. (2020). Kekuatan nilai-nilai Pancasila dalam membangun kepribadian masyarakat Indonesia. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan, 15(01), 121–138. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i01.319
Bahar, S. (1995). Risalah sidang badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 29 Mei 1945-19 Agustus 1945. Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Creswell, J. W. (2015). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research. Pearson.
Dariyo, A., & Rahaditya, R. (2020). Nilai-Nilai Pancasila Dalam Tradisi Sedekah Bumi Pada Masyarakat Tambang Minyak Rakyat Di Desa Wonocolo, Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur. Jurnal Pancasila, 1(2), 25–38. https://jurnal.ugm.ac.id/pancasila/article/view/52030
Dillon, M. (2014). Introduction to Sociological Theory: Theorists, Concepts, and their Applicability to the Twenty-First Century (2 ed.). Wiley Blackwell Publishing.
Harmawati, Y., & Abdulkarim, A. (2016). Nilai budaya tradisi Dieng Culture Festival sebagai kearifan Lokal untuk Membangun karakter bangsa. Journal of Urban Society’s Arts, 3(2), 82–95. https://doi.org/10.24821/jousa.v3i2.1477
Hermazea, S., Bakhtiar, Y., Sari, O. P., & Saputra, K. (2024). Eksistensi Tradisi Kenduri Padiang di Desa Semerap Kabupaten Kerinci. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 22697–22705. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/16260
KompasTV Lampung. (2023). Ketua RT Terdakwa Pembubaran Ibadah Gereja Divonis 3 Bulan Penjara. KompasTV Lampung. https://www.youtube.com/watch?v=aY3annzeOuY
Lattu, I. Y. M. (2023). Rethinking Interreligious Dialogue: Orality, Collective Memory, and Christian-Muslim Engagements in Indonesia. Brill Schöningh.
Manan, A. (2021). Metode Penelitian Etnografi. AcehPo Publishing.
Nugroho, F. J. (2021). Kenduren sebagai Ruang Merawat KeIndonesiaan. Prosiding Pelita Bangsa, 1(1), 14–25. https://doi.org/10.30995/ppb.v1i1.497
Reksi, N. K. D. O. V., Haslan, M., & Zubair, M. (2023). Nilai-Nilai Pancasila Dalam Tradisi Ngelawang Pada Hari Raya Kuningan: Studi Di Kelurahan Pakraman Asak Pagutan Barat Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1), 1491–1502. https://doi.org/10.23969/jp.v8i1.8048
Ritzer, G., & Stepnisky, J. (2017). Sociological theory. Sage publications.
Rudianto, I., & Muhibbin, A. (2021). Implmentasi Nilai–Nilai Pancasila Dalam Tradisi Budaya Lokal (Studi Kasus Tradisi Bersih Desa, Sadranan, Megengan, Halal Bihalal di Desa Musuk Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sari, R., & Najicha, F. U. (2022). Memahami Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Kehidupan Masyarakat. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN, 7(1), 53–58. https://doi.org/10.15294/harmony.v7i1.56445
Sati, A. L., Marhamah, M., Nurhot, N., & Dewi, U. (2021). Representasi Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbudaya. Jurnal Syntax Fusion, 1(2), 1–11. https://doi.org/10.54543/fusion.v1i2.14
Setyawan, Y. B. (2021). Terrorism and religious fundamentalism: A biblical-Christian perspective for peacebuilding in Indonesia. International Review of Mission, 110(1), 27–40. https://doi.org/10.1111/irom.12352
Sugiantoro, S., Khairi, A. I., & Wahyudianto, F. (2023). Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Tradisi Diba’an Pada Masyarakat Sidoarjo. Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, 5(1), 22–34. https://doi.org/10.33503/maharsi.v5i1.2653
Titaley, J. (2013). Religiositas di alinea tiga : pluralisme, nasionalisme dan transformasi agama-agama. Satya Wacana Press.
Titaley, J. (2022). Perubahan Makna Kebangsaan Indonesia Setelah Menjadi Persatuan Indonesia Dalam Pancasila dan Dampaknya bagi Kehidupan Berbangsa Indonesia. Studia Philosophica et Theologica, 22(2), 230–245. https://doi.org/10.35312/spet.v22i2.453
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.