Kontekstualisasi Konsep Keselamatan Manusia dalam Injil Bagi Penganut Kepercayaan Aluk To Dolo

  • Delpi Novianti Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Bogor, Indonesia
  • Alon Mandimpu Nainggolan Institut Agama Kristen Negeri Manado, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-4041-0106
  • Patresia Rante Tumba Institut Agama Kristen Negeri Manado, Indonesia
Kata Kunci: suku Toraja, mitologi Aluk To Dolo, doktrin keselamatan, teologi kontekstual

Abstrak

Injil keselamatan harus disampaikan kepada semua orang agar mereka percaya dan menerima Yesus sebagai satu-satunya juruselamat. Untuk menjalankan misi ini diperlukan cara berteologi yang kontekstual, termasuk dengan menggunakan budaya yang dimiliki oleh calon penerima Injil. Di dalam masyarakat Toraja, di wilayah Propinsi Sulawesi Selatan, ada sebagian yang masih menganut kepercayaan Aluk To Dolo. Mereka memiliki mitologi tentang penciptaan dan kejatuhan manusia ke dalam dosa yang sangat mirip dengan kisah yang serupa dalam Alkitab. Penelitian ini ingin mengetahui apakah mitologi tersebut dapat menjadi media untuk memberitakan Injil keselamatan di dalam Yesus Kristus kepada penganut Aluk To Dolo. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Data diambil dari berbagai pustaka, terutama hasil-hasil penelitian seputar mitologi Aluk To Dolo. Hasil penelitian yang diperoleh dari perbandingan antara mitologi Aluk To Dolo dan kisah Alkitab tentang penciptaan dan kejatuhan manusia nampak bahwa perantara manusia dengan Allah dalam mitologi Aluk To Dolo gagal menyelamatkan manusia namun Yesus berhasil. Sebab itu, Yesus adalah satu-satunya juruselamat bagi manusia. Setiap orang yang percaya kepada Yesus akan kembali kepada Allah. Dengan demikian, mitologi Aluk To Dolo tentang penciptaan dan kejatuhan manusia ke dalam dosa dapat menjadi media yang efektif untuk memberitakan Injil keselamatan kepada penganut Aluk To Dolo.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Adams, D. J. (2006). Teologi Lintas Budaya Refleksi Barat di Asia. BPK Gunung Mulia.

Anggraeni, A. S., & Putri, G. A. (2021). Makna Upacara Adat Pemakaman Rambu Solo’ di Tana Toraja. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya, 3(1), 72–81. https://doi.org/10.30998/vh.v3i1.920

Barker, K. L. (2015). A Biblical Theologi of The Old Testament. Gandum Mas.

Baskoro, P. K. (2021). Tinjauan Teologis Konsep Keselamatan Menurut Roma 10:9 dan Implikasinya Bagi Penginjilan Masa Kini. Jurnal Teologi (JUTEOLOG), 2(1), 60–77. https://doi.org/10.52489/juteolog.v2i1.39

Becker, T. D. (2009). Pedoman Dogmatika: Suatu Kompendium Singkat. BPK Gunung Mulia.

Berkhof, L. (2020). Teologi Sistematika Doktrin Manusia. Momentum.

Dominggus, D. (2019). Kemanunggalan dalam Yohanes 15:7 Sebagai Misi Kontekstual Kepada Penganut Kejawen. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 1(2), 178–199. https://doi.org/10.35909/visiodei.v1i2.53

Erickson, M. J. (2015). Teologi Kristen Volume Dua. Gandum Mas.

Haryono, T., & Attilovita, A. (2021). Model Komunikasi Kabar Keselamatan Kepada Aluk To Dolo Di Tana Toraja. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 4(1), 60–77. https://doi.org/10.34081/fidei.v4i1.126

Hessegrave, D. J., & Rommen, E. (2006). Kontekstualisasi Makna, Metode, dan Model. BPK Gunung Mulia.

Ismail, R. (2019). Ritual Kematian Dalam Agama Asli Toraja “Aluk To Dolo” (Studi Atas Upacara Kematian Rambu Solok). Religi: Jurnal Studi Agama-Agama, 15(1), 87–106. https://doi.org/10.14421/rejusta.2019.1501-06

Kristanto, & Mangolo, Y. (2018). Aluk To Dolo Versus Kristen. Kinaa: Jurnal Teologi, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.0302/kinaa.v3i2.457

Manafe, D. S., Morib, T., & Pelamonia, R. (2022). Kontekstualisasi Misi Terhadap Budaya Bakar Batu Suku Lani dan Implementasinya bagi Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Jemaat Jigunikime Puncak Jaya Papua. Makarios: Jurnal Teologi Kontekstual, 1(1), 97–122. https://doi.org/10.52157/mak.v1i1.170

Nainggolan, A. M. (2021). Refleksi Teologis Kepastian Keselamatan. Pengarah: Jurnal Teologi Kristen, 3(2), 137–153. https://doi.org/10.36270/pengarah.v3i2.66

Nainggolan, A. M. (2023). Memahami Kepastian Keselamatan Dari Masa Ke Masa: Sebuah Kajian Historis dan Teologis. Feniks Muda Sejahtera.

Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Panuntun, D. F. (2020). Nilai Hospitalitas Dalam Budaya Longko’Torayan. In Teologi Kontekstual Dan Kearifan Lokal Toraja. BPK Gunung Mulia.

Patora, M. (2021). Agama dan Pelestarian Budaya: Sebuah kajian Alkitab terhadap Praktik Aluk Rambu Solo’dalam Upacara Kematian orang Kristen Toraja. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani, 5(2), 221–229. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v5i2.296

Putirulan, D. G. S. (2015). Studi Teologi Kontekstual terhadap Dasar Teologi Pola Induk Pelayanan dan Rencana Induk Pemgembangan Pelayannan (PIP-RIPP) GPM Tahun 2005-2015 [Program Studi Teologi FTEO-UKSW]. https://repository.uksw.edu//handle/123456789/12284

Rahayu, W. (2017). Tongkonan: Mahakarya Arsitektur Suku Toraja. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/5527

Ryrie, C. C. (1991). Teologi Dasar 1. ANDI Offset.

Schreiter, R. J. (2006). Rancang Bangun Teologi Lokal. BPK Gunung Mulia.

Stekom. (n.d.). Aluk To Dolo. In Ensiklopedia Dunia. Universitas Sains dan Teknologi Komputer. https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Aluk_Todolo

Sulselprov. (n.d.). Kabupaten Toraja Utara. https://sulselprov.go.id/pages/des_kab/20

Tolan, F. M. (2016). Keragaman Makna di Balik Sepu’ bagi Orang Toraja di Salatiga: Analisa Semiotika Roland Barthes [Fiskom Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga]. https://repository.uksw.edu/handle/123456789/11705

Diterbitkan
2023-06-18
##submission.howToCite##
Novianti, D., Nainggolan, A. M., & Tumba, P. R. (2023). Kontekstualisasi Konsep Keselamatan Manusia dalam Injil Bagi Penganut Kepercayaan Aluk To Dolo. VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN, 5(1), 29-39. https://doi.org/10.35909/visiodei.v5i1.395
Bagian
Artikel