Nilai Hospitalitas Kristen dalam Budaya Raputallang Pada Suku Toraja dan Relevansinya Terhadap Pencegahan Konflik
Abstrak
Konflik sosial seringkali membawa dampak yang sangat negatif bagi masyarakat sebab itu perlu upaya pencegahan. Salah satu cara adalah dengan mengembangkan nilai-nilai hospitalitas yang ada di tengah-tengah masyarakat. Suku Toraja di Sulawesi Selatan memiliki nilai-nilai hospitalitas yang hidup dalam budaya Raputallang. Nilai-nilai hospitalitas ini sangat kental dengan nilai-nilai Kristen. Penelitian ini bertujuan menggali sejauhmana relevansi nilai-nilai hospitalitas Raputallang dalam mencegah timbulnya konflik sosial dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka terhadap sejumlah tulisan yang telah diterbitkan tentang budaya Raputallang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai hospitalitas Raputallang memiliki empat fungsi yaitu sebagai penyelesaian masalah, intropeksi diri, perekat sosial, dan kontrol sosial. Keempat fungsi ini mendorong setiap anggota masyarakat Toraja untuk terus meningkatkan kemampuan hidup selaras dengan orang lain di tengah kehidupan bersama. Kemampuan inilah yang berkontribusi pada pencegahan terjadinya konflik sosial dalam masyarakat.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Abdullah, S. (2013). Potensi dan Kekuatan Modal Sosial dalam Suatu Komunitas. SOCIUS : Jurnal Sosiologi, 12(1), 15–21. https://journal.unhas.ac.id/index.php/socius/article/view/381
Alexander, A. (2019). Raputallang sebagai Konsep Konseling Kontekstual di Masyarakat Toraja. BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 2(2), 235–247. https://doi.org/10.34307/b.v2i2.110
Benjamin, Ikram, Susetyo, & Ratnasari, Y. (2019). Konflik Antar Warga Desa: Analisis Simon Fisher Melalui Studi Kasus. SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya, 21(1), 74–96. https://doi.org/10.23960/sosiologi.v21i1.39
Febriana, M. (2018). Hospitalitas : Suatu Kebajikan Yang Terlupakan Di Tengah Maraknya Aksi Hostilitas Atas Nama Agama. SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika, 6(1), 57–96. https://doi.org/10.47596/solagratia.v6i1.68
Furlong, G. T. (2018). The Conflict Resolution Toolbox: Models and Maps for Analyzing, Diagnosing, and Resolving Conflict. Wiley.
Hanun, A., & Rahmasari, D. (2022). Manajemen Konflik Pernikahan Pada Perempuan Yang Menikah Di Usia Muda. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(6), 56–68. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/47026
Irwandi, I., & Chotim, E. R. (2017). Analisis Konflik Antara Masyarakat, Pemerintah dan Swasta. JISPO: Jurnal Sosial dan Ilmu Politik, 7(2), 24–42. https://doi.org/10.15575/jp.v7i2.2414
Maria, H. (2021). Implementasi Makna Hospitalitas Kristen Terhadap Pelayan Gereja dan Anggota Jemaat. BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 2(2), 176–194. https://doi.org/10.46558/bonafide.v2i2.79
Mirsanti, N., & Jayanti, N. (2020). Introspeksi Diri pada Gelandangan dan Pengemis Melalui Konseling Logoterapi. JKPI: Jurnal Konseling Pendidikan Islam, 1(2), 108–117. https://doi.org/10.32806/jkpi.v1i2.26
Panuntun, D. F. (2020). Teologi Kontekstual & Kearifan Lokal Toraja. BPK Gunung Mulia.
Rerung, A. E. (2022). Nilai Hospitalitas Budaya Raputallang Sebagai Upaya Gereja Dalam Moderasi Beragama Pada Relasi Islam-Kristen di Toraja. Skenoo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 2(2), 102–112. https://doi.org/10.55649/skenoo.v2i2.34
Rerung, A. E., & Tika, N. (2022). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Berbasis Raputallang. Montessori :Jurnal Pendidikan Kristen Anak Usia Dini, 3(2), 1–9. https://doi.org/10.51667/mjpkaud.v3i2.1044
Rofi, H., Jufrinaldi, J., & Akromullah, H. (2022). Introspeksi Diri Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis. V-art: Journal of Fine Art, 2(2), 24–35. https://doi.org/10.26887/vartjofa.v2i2.2687
Sari, A. P., & Ela, K. (2022). Nilai Hospitalitas Dalam Budaya Raputallang: Upaya Gereja Mencegah Kasus Bunuh Diri. Vox Dei: Jurnal Teologi dan Pastoral , 3(1). https://doi.org/10.46408/vxd.v3i1.139
Satriadi, K. R. K., & Dewi, N. wayan Y. (2020). Penerapan Asas Kekeluargaan Dalam Sistem Pengendalian Internal Pemberian Kredit Di Koperasi Kredit Swastiastu. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 11(3), 520–526. https://doi.org/10.23887/jimat.v11i3.26763
Selwyn, T. (2000). An Anthopology of Hospitality: Theoretical Perspective and Debates. Butterworth Heineman.
Solikin AR, N. H. (2013). Agama dan Problem Mondial, Mengurai dan Menjawab Problem Kemasyarakatan. Pustaka Pelajar.
Sukamto, A. (2013). Ketegangan Antar Kelompok Agama pada Masa Orde Lama sampai Awal Orde Baru. Indonesian Journal of Theology, 1(1), 25–47. https://doi.org/10.46567/ijt.v1i1.90
Susan, N. (2010). Pengantar Sosiologi Konflik Dan Isu-Isu Konflik Kontemporer. Kencana.
Syam, S., Zakaria, Z., Haris, A., & Muhammad, R. (2019). Kontrol Sosial Masyarakat Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Kasus Pacaran Di Taman Syariah Kota Parepare). Hasanuddin Journal of Sociology (HJS), 2(1), 61–72. https://doi.org/10.31947/hjs.v2i1.9778
Yunus, F. M. (2014). Konflik Agama Di Indonesia Problem Dan Solusi Pemecahannya. Substantia, 16(2), 217–228. https://doi.org/10.22373/substantia.v16i2.4930
Zed, M. (2008). Metodologi Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor.
Zuldin, M. (2019). Ketimpangan Sebagai Penyebab Konflik: Kajian Atas Teori Sosial Kontemporer. TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial, 2(1), 157–183. https://doi.org/10.15575/jt.v2i1.4050
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.