
Agar Artikel Anda Diterima
Kuncinya hanya dua: (1) ikuti PANDUAN PENULIS dan (2) tulis artikel menggunakan TEMPLATE yang sudah disediakan di website Visio Dei.
Artikel yang ditolak di tahap awal dalam proses editorial disebabkan penulisnya mengabaikan kedua hal tersebut.
Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam Panduan Penulis antara lain:
Pertama, pastikan bahwa artikel Anda adalah hasil riset karena Visio Dei hanya menerbitkan artikel riset.
Pahami perbedaan artikel riset dan artikel konseptual. Artikel riset dihasilkan dari sebuah penelitian yang mengikuti metode penelitian yang diakui dalam dunia ilmiah. Artikel riset mengandung unsur dan komposisi AIMRaD + C, yaitu: A = Abstract, I = Introduction, M = Method, R = Result, and D = Discussion, + C = Conclusion. Artikel konseptual hanya berisi Abstrak, pokok-pokok gagasan, dan kesimpulan.
Beberapa penulis melakukan kesalahan dengan memaksakan artikel konseptual menjadi artikel riset. Akibat yang paling nampak adalah ketidakjelasan metode penelitian yang digunakan. Jalan pintas yang ditempuh penulis yang kurang memahami metode penelitian biasanya dengan menyebutkan bahwa penelitiannya metode studi pustaka atau metode deskriptif tanpa penjelasan yang memadai apa dan bagaimana menggunakan dalam penelitiannya.
Kedua, pastikan bahwa topik artikel Anda sesuai dengan, minimal satu dari, fokus dan ruang lingkup Visio Dei.
Visio Dei adalah jurnal teologi Kristen dengan fokus dan ruang lingkup eklesiologi, agama suku dan kearifan lokal, teologi kontekstual, teologi kewirausahaan, teologi feminis, teologi anak, pendidikan agama Kristen.
Ketiga, pastikan artikel Anda belum pernah dipublikasikan di media mana pun, walaupun itu adalah media Anda sendiri. Ini sesuai dengan Etika Publikasi yang dipegang oleh Visio Dei. Untuk memastikan ini Editor akan melakukan pengecekan similaritas menggunakan aplikasi premium.
Keempat, gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga pemikiran Anda mudah diikuti oleh pembaca. Pastikan ide Anda sudah jelas dan runtut, tidak ada kesalahan ketik. Mintalah bantuan pihak lain untuk memeriksa dan memberi masukan. Hindari submit artikel yang sebenarnya masih berupa draft.
Kelima, patuhi ketentuan tentang sitasi dan referensi: 1) terbitan 10 tahun terakhir; 2) 80% berasal dari jurnal ilmiah; 3) menggunakan APA style; 4) menggunakan Mendeley; 5) kutipan tidak langsung mencantumkan nama belakang penulis dan tahun terbit; 6) kutipan langsung mencantumkan nama belakang penulis, tahun terbit, dan nomor halaman.
Sebisa mungkin hindari melakukan kutipan langsung karena akan meningkatkan persentasi similaritas artikel Anda dengan tulisan-tulisan lain.
Terima kasih
Ermin Mosooli