Obstacles For Oversees Christian Students To Be Active In The Church Youth Fellowship In Luwuk

  • Randela G. Billy Silanno Sekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk Banggai, Indonesia
  • Leo Mardany Ruindungan Sekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk Banggai, Indonesia
  • Edison Frans Sekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk Banggai, Indonesia
Keywords: obstacles for overseas students, Christian students, church youth fellowship

Abstract

This research wants to answer why many overseas Christian students are not active in church youth fellowships where they are studying. The research was conducted on Christian students at one of the universities in Luwuk city, Banggai district, Central Sulawesi. The method used is quantitative with a survey approach. Data was collected by questionnaire and analyzed by descriptive statistics. Four indicators are used: cultural, communication, economic, and social relationships. The research results show that three of them are barriers that are cultural, economic, and social relationships. For this reason, churches in Luwuk need to develop a service system, especially in youth fellowships, making it easier for overseas Christian students to participate actively.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afandi, I., Rahmawati, R., & Purliantoro, D. (2022). Hambatan Komunikasi Antara Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Bandung dengan Masyarakat Desa Gajahmekar. Journal of Social and Economics Research, 4(2), 136–142. https://doi.org/10.54783/jser.v4i2.51

Baporikar, N. (2023). Entrepreneurial Intent and Opportunities Linkage for the Sustainable Tourism Sector. In Handbook of Research on Designing Sustainable Strategies to Develop Entrepreneurial Intention (hal. 284–302). Namibia & SP Pune University. https://doi.org/10.4018/978-1-6684-8781-5.ch013

Bulu, A. T. (2014). Kekerabatan Bahasa Banggai, Bahasa Saluan, Dan Bahasa Balantak Di Kota Luwuk Provinsi Sulawesi Tengah. In Skripsi (Vol. 1, Nomor 311410071). https://repository.ung.ac.id/skripsi/show/311410071/kekerabatan-bahasa-banggai-bahasa-saluan-dan-bahasa-balantak-di-kota-luwuk-provinsi-sulawesi-tengah.html#

Cohen, S., & Wills, T. A. (1985). Stress, Social Support, and the Buffering Hypothesis. Psychological Bulletin, 98(2), 310–357. https://doi.org/10.1037/0033-2909.98.2.310

Darariani, Z. N. (2020). Gambaran Stres Akulturatif pada Mahasiswa Perantau Universitas Indonesia Angkatan Tahun 2019 [Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia]. https://lib.ui.ac.id/detail?id=20506830&lokasi=lokal

Duha, A. D. (2020). Etika Berpakaian bagi Kaum Perempuan Dalam Ibadah Menurut I Timotius 2:9-10 dan Aplikasinya Masa Kini. Jurnal Teologi Berita Hidup, 2(2), 155–171. https://doi.org/10.38189/jtbh.v2i2.32

Eti, R. (2018). Perubahan Gaya Hidup, Pola Pikir Dan Pergaulan Mahasiswa Simeulue Di Banda Aceh [Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN AR-Raniry]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5414/

Farida, M. C., & Christy, A. (2023). Pentingnya Landasan Keluarga Kristen Berdasarkan Perjanjian Baru Dalam Membentuk Kecerdasan Spiritual Remaja Kristen. Inculco Journal of Christian Education, 3(3), 285–300. https://doi.org/10.59404/ijce.v3i3.168

Fauzia, N., Asmaran, A., & Komalasari, S. (2021). Dinamika Kemandirian Mahasiswa Perantauan. Jurnal Al-Husna, 1(3), 167–181. https://doi.org/10.18592/jah.v1i3.3918

Fransisca, T., & Lidiawati, K. R. (2020). Pengaruh Adult Attachment terhadap Strategi Regulasi Emosi pada Mahasiswa Perantau di Universitas X. Jurnal Psikologi TALENTA, 6(1), 89–100. https://doi.org/10.26858/talenta.v6i1.13455

Hale, M., & Nulik, E. (2021). Konsep “Perikhoresis” Dalam Pelaksanaan “Gereja Rumah” Oleh Jemaat GMIT Talenalain Di Tengah Pandemi Covid-19. VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN, 3(1), 106–126. https://doi.org/10.35909/visiodei.v3i1.207

Hamalik, O. (1992). Psikologi Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo.

Huda, M. H. N., & Mahendra P., A. I. (2022). Pola Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Perantauan Suku Banjar dalam Menghadapi Gegar Budaya Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 50–66. https://doi.org/10.31602/jm.v5i2.7911

Indrianie, E. (2012). Culture adjustment training untuk mengatasi culture shock pada mahasiswa baru yang berasal dari luar jawa barat. Insan Media Psikologi, 14(3), 149–158. https://journal.unair.ac.id/filerPDF/14-3-2.pdf

Kemdikbud. (2020). Statistik Pendidikan Tinggi. PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi - Kemdikbud. https://pddikti.kemdikbud.go.id/pt

Lingga, R. W. W. L., & Tuapattinaja, J. M. R. (2012). Gambaran Virtue Mahasiswa Perantau. Predicara, 1(2). https://www.neliti.com/publications/160294/gambaran-virtue-mahasiswa-perantau

Naibaho, S. L., & Murniati, J. (2022). Dukungan Sosial sebagai Faktor Pendukung Keberhasilan Adaptasi Mahasiswa Perantau yang Tinggal di Asrama Jakarta. Jurnal Psikologi Ulayat, 10(1), 114–130. https://doi.org/10.24854/jpu465

Niken, W., & Theresia, W. (2004). Hubungan Antara Kualitas Relasi Ayah Dengaan Harga Diri Remaja Putra. Jurnal Psikologi, 2(1), 27–28. https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-4953-NikenWidiastuti,TheresiaWidjaja.pdf

Polii, P. P., Lumoindong, B., & Kasingku, J. D. (2023). Cara Berpakaian Orang Kristen dalam Gereja. Journal on Education, 5(4), 12567–12573. https://jonedu.org/index.php/joe/article/view/2241

Purba, A., & M.S, R. (2018). Peran Persekutuan Mahasiswa Kristen Dalam Pemuridan Di Perguruan Tinggi. Jurnal TEDC, 12(3), 185–195. https://www.ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/tedc/article/view/150

Putra, Y. P., Darmawan, A., & Rochim, A. I. (2018). Hambatan Komunikasi Pada Mahasiswa Perantauan Luar Jawa Di Kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Studi Deskriptif Tentang Komunikasi Antar Budaya Di Kalangan Mahasiswa Perantauan Dari Luar Jawa Dalam Menghadapi Culture Shock Di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya). Representamen, 4(01), 1–7. https://doi.org/10.30996/representamen.v4i01.1416

Saledok, J., & Paluet, Y. (2023). Kebiasaan Makan Bersama dalam Ibadah Rumah Tangga di Jemaat Filadelfia Babang. Yong Dei : Jurnal Mahasiswa STT Star’s Lub, 1(1), 22–29. https://doi.org/10.35909/jyd.v1i1.11

Schlenker, B. R., & Leary, M. R. (1982). Social Anxiety and Self-presentation: A Conceptualization Model. Psychological Bulletin, 92(3), 641–669. https://doi.org/10.1037/0033-2909.92.3.641

Shabira, S. T., & Rinawati, R. (2023). Pola Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Perantau Asal Pontianak di Kota Bandung. Bandung Conference Series: Public Relations, 3(2), 992–998. https://doi.org/10.29313/bcspr.v3i2.9437

Siswandi, W., & Caninsti, R. (2021). Peran Dukungan Sosial Teman Sebaya terhadap Regulasi Emosi Mahasiswa Perantau Tahun Pertama di Jakarta. Journal Psikogenesis, 8(2), 241–252. https://doi.org/10.24854/jps.v8i2.1586

Stepanus, A., Koagouw, F. V. I. ., & Waleleng, G. J. (2022). Studi Komunikasi Antar Budaya Terhadap Adaptasi Mahasiswa Perantau Asal Jakarta Di Kota Manado. Acta Diurna Komunikasi, 4(3), 1–5. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/43011

Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Tamawiwy, A. C. (2022). Pemuridan: Pembentukan Karakter bagi Generesi Milenial di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB). Theologia In Loco, 4(1), 65–90. https://doi.org/DOI 10.55935/thilo.v4i1.231

Timothius, J. C. (2015). Adaptasi Antarbudaya Mahasiswa Perantauan Di Kota Salatiga (Etnis Bali, Minahasa, Dayak, Papua, Dan Batak Dengan Kebudayaan Jawa) [Master Program in Communication Science]. http://eprints.undip.ac.id/48744/

Yudha, I. G. N. R. (2019). Hambatan Komunikasi Pada Mahasiswa Perantauan Asal Bali di Kota Yogyakarta. In Jurnal Ilmu Komunikasi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Published
2023-12-08
How to Cite
Silanno, R. G. B., Ruindungan, L. M., & Frans, E. (2023). Obstacles For Oversees Christian Students To Be Active In The Church Youth Fellowship In Luwuk. VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN, 5(2), 91-105. https://doi.org/10.35909/visiodei.v5i2.460
Section
Original Articles