UNDERSTANDING GOD'S ANGRY FROM THE POINT OF PENTECOSTAL THEOLOGY IN THE POST MODERN ERA
Abstract
This article intends to give meaning to God's anger in the light of Pentecostal theology. The methodology used is text analysis and literature review. There are four examples of God's anger that were studied, namely God's anger towards Adam and Eve, God's anger towards the Israelites, the anger of the Lord Jesus towards the disciples, and the anger of the Lord Jesus towards the merchants in the Temple. The research results show that Allah is never angry for no apparent reason, and every anger of Allah is impacted. The causes of God's anger are disobedience, replacing God with other gods, injustice, and trading services. The impact of God's anger is separation from God, loss of the religious community, bringing God's judgment, and death.
Downloads
References
Ambesa, S. (2020). Penyakit Dan Kelaparan: Telaah Perkataan Yesus Dalam Lukas 21:11 Dan Relevansinya Bagi Gereja Di Masa Pandemi Covid-19. Diegesis : Jurnal Teologi, 5(2), 43–53. https://doi.org/10.46933/dgs.vol5i243-53
Arrington, F. L. (2020). Doktrin Kristen Perspektif Pentakosta. Andi Offset.
Edward Schnittjer, G. (2015). The Torah Story. Gandum Mas.
Ekawati, M. (2018). Kesantunan Semu Pada Tindak Tutur Ekspresif Marah Dalam Bahasa Indonesia. Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra, 1(1), 1–22. https://doi.org/10.14421/ajbs.2017.01101
Gamayanti, W., & Hidayat, I. N. (2019). Marah Dan Kualitas Hidup Orang Yang Mengalami Psikosomatik. Jurnal Psikologi, 18(2), 177–186. https://doi.org/10.14710/jp.18.2.177-186
Gea, I. (2018). 5 (Lima) Nilai Budaya Kerja Kementrian Agama (Analisis dari Injil Sinoptis). KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 2(1), 1–22. https://doi.org/10.37196/kenosis.v2i1.30
Hannas, H., & Rinawaty, R. (2019). Apologetika Alkitabiah tentang Penciptaan Alam Semesta dan Manusia terhadap Kosmologi Fengshui sebagai Pendekatan dalam Pekabaran Injil. DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 4(1), 55–74. https://doi.org/10.30648/dun.v4i1.206
Hayati, R., & Indra, S. (2018). Hubungan Marah Dengan Perilaku Agresif Pada Remaja. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 4(1), 67–74. https://doi.org/10.22373/je.v4i1.3523
Hutabarat, O. R. (2019). Mendidik Anak Berkarakter Kristen Mengatasi Kekerasan. Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama, 1(2). https://doi.org/10.36972/jvow.v1i2.12
Katarina, K., & Siswanto, K. (2018). Keteladanan Kepemimpinan Yesus Dan Implikasinya Bagi Kepemimpinan Gereja Pada Masa Kini. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 2(2), 87–98. https://doi.org/10.46445/ejti.v2i2.102
Lasor, W. S., Hubbard, D. A., & Bush, F. W. (2015). Pengantar Perjanjian Lama 1. BPK Gunung Mulia.
Lilo, D. D. (2019). Presuposisi dan Metode Yesus dalam Menyampaikan Pendapat: Sebuah Pedoman bagi Para Akademisi. BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 2(1), 121–138. https://doi.org/10.34307/b.v2i1.86
Lumingkewas, M. S. (2019). One God or One Lord? Deuteronomi and the Meaning of Monotheism. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2(2), 388–410. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.79
Mamahit, F. Y. (2010). Teologi dan Praksis Keadilan dalam Kitab Taurat. Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan, 11(1), 1–21. https://doi.org/10.36421/veritas.v11i1.227
Manurung, F. S. (2018). Teologi Keramahan Allah: Sebuah Pembacaan Kristologi Lukas. Gema Teologika: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian, 3(2), 185–206.
Manurung, K. (2020a). Taurat dan Nubuat Palsu: Kajian Sudut Pandang Taurat Terhadap Nubuat Palsu. Jurnal Teologi Berita Hidup, 2(2), 94–109.
Manurung, K. (2020b). Ketubim dan Nubuat. Pengarah: Jurnal Teologi Kristen, 2(2), 129–140. https://doi.org/10.36270/pengarah.v2i2.24
Marbun, P. (2020). Konsep Dosa dalam Perjanjian Lama dan Hubungannya dengan Konsep Perjanjian. CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.46348/car.v1i1.9
Marzali, A.-. (2017). Menulis Kajian Literatur. ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia, 1(2), 27–36. https://doi.org/10.31947/etnosia.v1i2.1613
Nelly, & Gultom, L. (2020). Menerapkan Keteladanan Yesus sebagai Guru berdasarkan Injil Lukas bagi Guru SMA Kristen Adhi Wiyata Jember. Paeda’ - Jurnal Pendidikan Kristen, 1(1), 59–71.
Pono, M. R. (2018). Memahami Makna Relasi Dan Keberadaan Manusia Dalam Film “Her” Berdasarkan Perspektif Filsafat Fenomenologi Emmanuel Levinas. KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 4(1), 39–56. https://doi.org/10.37196/kenosis.v4i1.50
Rusmiati, R., Syahrizal, S., & Din, M. (2018). Konsep Pencurian Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Hukum Pidana Islam. Syiah Kuala Law Journal, 1(1), 339–352. https://doi.org/10.24815/sklj.v1i1.12318
Setiawan, D. E. (2019). Dampak Injil Bagi Transformasi Spiritual Dan Sosial. BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 2(1), 83–93. https://doi.org/10.34307/b.v2i1.78
Siburian, T. (2018). Perspektif Kristologis Mengenai‘Yesus Guru Agung.’ Jurnal Teologi STULOS, 16(2), 179–207.
Sitopu, E. (2020). Memahami Dan Memaknai Berbagai Peraturan, Ketetapan, dan Hukum Dalam Taurat. Jurnal Christian Humaniora, 4(1), 33–44. https://doi.org/10.46965/jch.v4i1.10
Soesilo, Y. (2018). Pentakostalisme dan Aksi Sosial: Analisis Struktural Kisah Para Rasul 2:41-47. DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 2(2), 136–151. https://doi.org/10.30648/dun.v2i2.172
Stanislaus, S. (2017). Perkawinan Dalam Kitab Suci Perjanjian Lama. Logos Jurnal Publikasi, 14(2), 17–51.
Stevanus, K. (2018). Mengimplementasikan Pelayanan Yesus Dalam Konteks Misi Masa Kini Menurut Injil Sinoptik. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 1(2), 284–298. https://doi.org/10.34081/fidei.v1i2.21
Subekt, H., Taufiq, M., Susilo, H., Ibrohim, I., & Suwono, H. (2017). Mengembangkan Literasi Informasi Melalui Belajar Berbasis Kehidupan Terintegrasi Stem Untuk Menyiapkan Calon Guru Sains Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0: Revieu Literatur. Education and Human Development Journal, 3(1), 81–90. https://doi.org/10.33086/ehdj.v3i1.90
Sutoyo, D. (2018). Analisis Historis terhadap Teologi Gerakan Pentakostalisme. DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 2(2), 167–196. https://doi.org/10.30648/dun.v2i2.171
Taftazani, B. M. (2017). Masalah Sosial dan Wirausaha Sosial. Share : Social Work Journal, 7(1), 90–108. https://doi.org/10.24198/ share.v7i1.13822
Wasiyona, N. (2019). Memahami Teologi Paulus tentang Dosa. SOTIRIA (Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani), 2(2), 79–87.
Wauran, Q. C. (2015). Kajian Biblika Kecemburuan Allah Terhadap Penyembahan Berhala Berdasarkan Keluaran 20:4-6. Jurnal Jaffray, 13(2), 249–284. https://doi.org/10.25278/jj71.v13i2.180
Wicaksono, A.-, & Anggono, D. (2019). Yesus, Hamba Allah Yang Menderita. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2(1), 142–158. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.44
Wolf, H. (2017). Pengenalan Pentateukh. Gandum Mas.
Zaluchu, S. (2017). Penderitaan Kristus Sebagai Wujud Solidaritas Allah Kepada Manusia. DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristiani, 2(1), 61–74. https://doi.org/10.30648/ dun.v2i1.129
Zega, S. (2020). Keberadaan Jiwa Orang Percaya Setelah Kematian Menurut 1 Tesalonika 4:14. ERESI Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 1(1), 34–60.
Copyright (c) 2020 Kosma Manurung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen publishes articles under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0). Users are free to copy, modify, or redistribute articles for any lawful purpose in any media, provided they give appropriate credit to the original author and Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen as the publisher, links to the license, indicate if changes have been made, and redistribute any derivative works under the same license.
Article copyright is held by the respective author (s), without limitation. A non-exclusive license is granted to Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen to publish articles and identify itself as the original publisher, including commercial rights to sell them to libraries and individuals.
By publishing articles in Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, authors grant rights to third parties to use their articles to the extent granted by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.